Saat ini sudah terindikasi adanya peran sistem imun terhadap osteoporosis.
Sitokin proinflamasi tertentu seperti interleukin (IL)-6 dapat memfasilitasi aktivasi dan diferensiasi osteoklas. Produksi IL-1, IL-6, dan / atau TNF-a oleh monosit darah perifer telah berkorelasi positif dengan resorpsi tulang pada tulang yg sehat pra dan pasca menopause. Molekul dari keluarga TNF yg dikenal dengan RANKL dan Reseptor RANK reseptor penggerak molekul (NFkB) secara khusus regulator kunci dari remodeling tulang dan penting untuk pengembangan dan aktivasi osteoklas. Interaksi RANKL/RANK juga mengatur T cell/komunikasi sel dendritik, kelangsungan hidup sel dendritic dan pembentukan nodus limfatik. Faktor Calciotropic seperti vitamin D3, PGE2, IL-1, IL-11, TNF-α dan glukokortikoid menginduksi ekspresi RANKL pada osteoblas. Ikatan RANKL dengan RANK yang diekspresikan pada progenitor haematopoietic akan mengaktifkan kaskade transduksi sinyal yang mengarah ke diferensiasi osteoklas. Selain itu, RANKL merangsang aktivitas resorpsi tulang osteoklas matang melalui RANK., Pada waktu RANK diaktifkan ia akan mengirimkan sinyal ke sel-sel melalui tumor necrosis factor receptor-associated faktor (TRAFs), terutama TRAF6. Molekul terkait RANK ini, melalui jalur seperti NF-kB, JNK/SAPK, p38 dan Akt/PKB, mengatur resorpsi tulang, aktivasi, kelangsungan hidup, dan diferensiasi osteoklas dan sel dendritic (sistem imun).
Jadi jelas dan ga perlu diragukan lagi dari kajian ilmiah bahwa Transfer Factor yang berperan meregulasi sistem immune melalui stimulasi NF-kB dan berperan dalam menanggulangi osteoporosis.
Transfer Factor sendiri adalah pendidik sistem immune sebagai immune modulator, satu2 di dunia yg sdh dipatenkan oleh 4Life cara pembuatannya yg sdh masuk dalam buku PDR.
dr.Nurhadi (peneliti di FKUI)
0 comments:
Post a Comment